Halaman

my widget

Christmas Pikachu

Jumat, 19 Oktober 2012

Hukum KEPLER 1 & 2

HUKUM KEPLER 1 DAN 2

          Menjelang abad ke 16, ahli astronomi thyco brache mempelajari gerakan planet dan membuat pengamatan yang dianggap lebih tepat dibandingkan model – model yang telah ada terlebih dahulu. Dengan mengunakan data dari brache, Johanes kepler, setelah banyak dan salah , menemukan bahwa lintasan planet mengelilingi matahari sebenarnya adalah elips, Namun demikian keplerlah yang secara lebih terstruktur mengemukakan tiga hukum gerak planet yang kemudian di kenal hukum kepler.
1. Hukum kepler tentang orbit berbentuk elips
            Planet – planet bergerak mengelilingi matahari dengan berbentuk elips dan matahari terletak pada salah satu fokusnya.
            Cara paling mudah untuk melihat fokus dari sebuah elips adalah dengan membuat dua paku yang ditancapkan kemudian dihubungakan dengan tali.
            Ambillah sebuah pensil dan dengan “ mengikatkan” tali pada pensil, buatlah elips. Posisi paku adalah posisi dari fokus elips.
            Menurut hukum kepler 1, Matahari ada di salah satu dari posisi paku tersebut, sedangkna planet atau bumi khususnya mengelilingi matahari denga orbit berbentuk elips seperti goresan hasil goresan pensil. Ia juga menunjukan bahwa planet tidak bergerak dengan kelajuan konstan tetapi bergerak lebih cepat ketika dekat dengan matahari dibandingkankan dengan lebih jauh.
2. Hukum kepler tentang kesamaan luas
            Garis yang menghubungkan planet ke matahari akan menyapu luas daerah yang sama dalam waktu yang sama.
            Hukum kedua kepler menyatakan bahwa dalam selang waktu yang sama , garis yang menghubungkan matahari dengan planet ( Bumi) akan menyapu luas daerah yang sama.
            Hukum kedua kepler ini sebetulnya  hukum konservasi momentum sudut namun momentum sudut belum kita pelajari saat ini. Inilah yang menyebabkan planet terus menerus bergerak tanpa henti, sebab momentum sudut dari planet “ Kekal”.
            Hukum ini juga menjelaskan bahwa kecepatan planet yang mengorbit matahari tidak tetap. Pada saat berada pada jarak terdekat matahari, maka planet tersebut bergerak lebih cepat da apabila planet beredar pada jarak terjauh dari matahari, maka planet tersebut bergerak paling lambat

Hukum-hukum kepler

Lebih dari setengah abad sebelum newton merumuskan tiga hukum tentang gerak dan hukum gravitasi universal, seorang astrom berkebangsaan jerman johanes kepler (1571- 1630) telah menulis sejumlah teori tentang astronomi. Teori kepler sebagai terbentuk setelah beberapa tahun ia menguji data yang dikumpulkan oleh tycho brahe (1546-1601), tentang posisi planet dalam gerakan melintas langit. Pada tulisan kepler itu terdapat tiga teori penting yangb disebut sebagai hukum kepler tentang gerak planet
Newton pada menunjukan bahwa kepler dapat di turunkan secara matematis dari hukum gravitasi universal dan hukum geraknya

Hukum kepler III hukum harmoni
Hukum ini berbunyi:
Pangkat dua waktu peredaran (W2) tiap-tiap planet dalam memngelilingi matahari berbangding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dan matahari(d3)

Hukum kepler iii ini menyatakan hubungan jarak planet matahari dengan periode revolusi yang berkisar antara 88 hari untuk planet terdekaty marcurius sampai 248 tahun untuk planet terjauh pluto. Jika bumi sebagai acuan, maka jarak bumi-bumi mataharii sebesar 150x10 km disebut satu satuan  astronomi ( SA atau AU astronomi unit) dan periode revolusi bumi satu tahun, maka konstanta c=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Artikel

sumber : http://remajasampit.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-daftar-isi-otomatis-sesuai.html

My Music