HUKUM KEPLER 1 DAN 2
Menjelang abad ke 16, ahli astronomi thyco
brache mempelajari gerakan planet dan membuat pengamatan yang dianggap lebih
tepat dibandingkan model – model yang telah ada terlebih dahulu. Dengan
mengunakan data dari brache, Johanes kepler, setelah banyak dan salah ,
menemukan bahwa lintasan planet mengelilingi matahari sebenarnya adalah elips, Namun
demikian keplerlah yang secara lebih terstruktur mengemukakan tiga hukum gerak
planet yang kemudian di kenal hukum kepler.
1. Hukum kepler tentang orbit berbentuk elips
Planet – planet
bergerak mengelilingi matahari dengan berbentuk elips dan matahari terletak
pada salah satu fokusnya.
Cara paling mudah untuk
melihat fokus dari sebuah elips adalah dengan membuat dua paku yang ditancapkan
kemudian dihubungakan dengan tali.
Ambillah sebuah pensil dan
dengan “ mengikatkan” tali pada pensil, buatlah elips. Posisi paku adalah
posisi dari fokus elips.
Menurut hukum kepler 1,
Matahari ada di salah satu dari posisi paku tersebut, sedangkna planet atau
bumi khususnya mengelilingi matahari denga orbit berbentuk elips seperti
goresan hasil goresan pensil. Ia juga menunjukan bahwa planet tidak bergerak
dengan kelajuan konstan tetapi bergerak lebih cepat ketika dekat dengan
matahari dibandingkankan dengan lebih jauh.
2. Hukum kepler tentang kesamaan luas
Garis yang menghubungkan
planet ke matahari akan menyapu luas daerah yang sama dalam waktu yang sama.
Hukum kedua kepler
menyatakan bahwa dalam selang waktu yang sama , garis yang menghubungkan
matahari dengan planet ( Bumi) akan menyapu luas daerah yang sama.
Hukum kedua kepler ini
sebetulnya hukum konservasi momentum
sudut namun momentum sudut belum kita pelajari saat ini. Inilah yang
menyebabkan planet terus menerus bergerak tanpa henti, sebab momentum sudut
dari planet “ Kekal”.
Hukum ini juga menjelaskan
bahwa kecepatan planet yang mengorbit matahari tidak tetap. Pada saat berada
pada jarak terdekat matahari, maka planet tersebut bergerak lebih cepat da
apabila planet beredar pada jarak terjauh dari matahari, maka planet tersebut
bergerak paling lambat
Hukum-hukum kepler
Lebih dari
setengah abad sebelum newton merumuskan tiga hukum tentang gerak dan hukum
gravitasi universal, seorang astrom berkebangsaan jerman johanes kepler (1571-
1630) telah menulis sejumlah teori tentang astronomi. Teori kepler sebagai
terbentuk setelah beberapa tahun ia menguji data yang dikumpulkan oleh tycho
brahe (1546-1601), tentang posisi planet dalam gerakan melintas langit. Pada
tulisan kepler itu terdapat tiga teori penting yangb disebut sebagai hukum kepler
tentang gerak planet
Newton pada
menunjukan bahwa kepler dapat di turunkan secara matematis dari hukum gravitasi
universal dan hukum geraknya
Hukum kepler III
hukum harmoni
Hukum ini berbunyi:
Pangkat dua
waktu peredaran (W2) tiap-tiap
planet dalam memngelilingi matahari berbangding lurus dengan pangkat tiga jarak
rata-rata planet dan matahari(d3)
Hukum kepler iii
ini menyatakan hubungan jarak planet matahari dengan periode revolusi yang
berkisar antara 88 hari untuk planet terdekaty marcurius sampai 248 tahun untuk
planet terjauh pluto. Jika bumi sebagai acuan, maka jarak bumi-bumi mataharii
sebesar 150x10 km disebut satu satuan
astronomi ( SA atau AU astronomi unit) dan periode revolusi bumi satu
tahun, maka konstanta c=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar